Senin, 27 Mei 2019

BERHENTI

Aku memohon dengan sangat.
Kumohon dengan semua rintihan yang kupunya
Semua jeritan yang melengking bak serigala melolong ditengah malam
Berhentilah sejenak.
Kumohon.
Berhentilah sejenak.
Kumohon.
Berhentilah sejenak.
Lihatlah betapa kami t'lah kehilangan arah.
Porak poranda negeri oleh ulahmu.
Sementara kau duduk bertumpang kaki berbaju mentereng.
Hidangan semeja penuh.
Lalu keluar dan berkoar
Lagi.
Kemudian berteriak pada kami
Lagi.
Kumohon berhentilah.
Lihat betapa letih kami melawan diri sendiri.
Berhentilah. Kami sakit.
Berhentilah. Kami sekarat.
Berhentilah. Kami mati.
* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar